Pengertian Koefisien Dasar Bangunan
Pengertian koefisien dasar bangunan
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar bangunan gedung dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan.
Apa itu KDB KLB dan KDH?
Koefisien Dasar Bangunan (KDB); Koefisien Lantai Bangunan (KLB) serta Koefisien Dasar Hijau (KDH).
Apa yang dimaksud dengan koefisien lantai bangunan?
Floor Area Ratio (FAR) / Koefisien Lantai Bangunan (KLB) FAR / KLB adalah perbandingan antara luas lantai bangunan dengan luas tanah. (BCR X n ), n = jumlah lantai (tingkat) bangunan.
Apa itu Rumah KDB rendah?
KDB rendah adalah zona pemukiman atau perkantoran dengan koefisen KDB di bawah atau sama dengan 30% KDB sedang tinggi adalah zona pemukiman atau perkantoran dengan koefisien KDB di atas 30%
Apa fungsi KDB?
Peraturan tentang KDB dibuat untuk menciptakan ruang tata kota yang tertata dan terkendali sehingga tidak ada bangunan yang tumbuh secara liar. Selain itu, koefisien dasar bangunan memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan antara jumlah lahan yang bisa dibangun dengan lahan terbuka hijau.
Apa saja yang dihitung dalam KDB?
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar bangunan gedung yang dapat dibangun dan luas lahan/bidang tanah yang dikuasai.
Apa itu luas dasar bangunan?
Bagi Anda yang ingin terjun ke dalam dunia properti, istilah ini sangat penting untuk dipahami.KDB bangunan adalah angka persentase rasio antara luas lantai pertama sebuah bangunan terhadap luas lahannya. Secara sederhana, KDB adalah batas maksimal yang diperbolehkan untuk dibangun di sebuah lahan.
Apakah perbedaan GSB dan KDB?
KDB adalah Koefisien Dasar Bangunan. GSB adalah Garis Sempadan Bangunan. GSJ adalah Garis Sempadan Jalan. KLB adalah Koefisien Lantai Bangunan.
Berapa persen KDB?
Koefisien Dasar Hijau (KDH) Umumnya, KDH ditetapkan minimal 10% pada daerah padat atau sangat padat. Angka ini bisa berubah mengikuti ketinggian dan kepadatan suatu wilayah. Sebagai contoh, jika Anda memiliki ruang terbuka seluas 100 m² dengan luas lahan 500 m², maka KDH Anda adalah 20%.
Bagaimana cara menghitung KLB?
Contoh perhitungan KLB Misalnya anda memiliki lahan lahan seluas 1000 m2, dengan KDB 60 % dan KLB = 1,20 perhitungannya sebagai berikut: 1000m x 60% maka sisa tanah yang boleh anda bangun adalah 600m (KDB) Jadi perhitungan KLBnya: 1000m x 1.20 = 1200m.
Apakah KLB termasuk basement?
Selain menghitung lantai basement, lantai dasar dan lantai tingkat, ada beberapa yang terhitung sebagai KLB.
Apakah balkon dihitung KLB?
KLB itu melulu menghitung mengenai luas lantai atau jumlah lantai pada suatu bangunan. Namun, ada hal-hal lain menarik lainnya lho yang diperhitungkan dalam KLB: Overstek akses balkon. Overstek (tritisan) yang memiliki lebar lebih dari 1,5 meter.
Apa itu Zona r9?
R.9:Zona Perumahan KDB Rendah adalah sub zona peruntukan hunian KDB rendah dengan KDB setinggi-tingginya 30% (tigapuluh persen) dan tipe bangunan kopel/deret.
Zona hijau peruntukan apa?
Kawasan dengan peruntukan sebagai areal/ruang terbuka hijau yang berupa taman-taman/tempat bermain dan olahraga beserta fasilitas pendukungnya berupa patung, kolam/situ, tempat duduk, lampu, dan fasilitas lain sesuai kebutuhan.
Apakah yang dimaksud dengan koefisien wilayah terbangun KWT maksimum?
KTB adalah angka prosentasi luas tapak bangunan yang dihitung dari proyeksi dinding terluar bangunan dibawah permukaan tanah terhadap luas perpetakan atau lahan perencanaan yang dikuasai sesuai RTRW, RDTR dan PZ. 2) Koefisien Wilayah Terbangun (KWT) Maksimum KWT adalah perbandingan antara luas wilayah terbangun dengan
Apa itu ketinggian bangunan?
Tinggi bangunan adalah tinggi suatu bangunan atau bagian bangunan, yang diukur dari rata-rata permukaan tanah sampai setengah ketinggian atap miring atau sampai puncak dinding atau parapet, dipilih yang tertinggi.
Apakah Teras masuk kedalam luas bangunan?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pada bagian Teras dan carport, tidak dimasukkan dalam perhitungan luas bangunan.
Apa itu GSJ dan GSB?
Di dalam kedua Perda itu diatur mengenai syarat membangun suatu bangunan, seperti Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Garis Sepadan Bangunan (GSB), Koefisien Lantai Bangunan (KLB) dan Garis Sepadan Jalan (GSJ).
Berapa jarak garis sempadan bangunan?
Biasanya nilai GSB adalah setengah dari lebar jalan. Semakin tinggi kelas jalan, maka semakin besar nilai GSB-nya. Untuk wilayah perumahan, nilai GSB adalah sekitar tiga hingga lima meter.
Apa itu garis sempadan pagar?
4. Sempadan pagar : garis dimana harus dipasang bagian luar dari pagar-pagar persil atau pagar-pagar pekarangan. Dalam menentukan garis sempadan digunakan pertimbangan terhadap transportasi yaitu mempertimbangkan segi kemacetan lalu lintas.
Post a Comment for "Pengertian Koefisien Dasar Bangunan"